Thursday, November 9, 2017

Teknik Audit Berbantuan Komputer

Pengertian Teknik Audit Berbantuan Komputer ( TABK)

Teknik Audit Berbantuan Komputer atau Computer Assisted Audit Techniques (CAATs) ialah setiap penggunaan teknologi informasi sebagai alat bantu dalam kegiatan audit. Jaksic (2009:10) menyatakan bahwa dengan menggunakan CAATs yang memanfaatkan kemajuan teknologi  memberikan keuntungan bagi auditor. Menurut Javrin et al. (2008), CAATs meningkatkan efektivitas pemeriksaan dengan memungkinkan auditor untuk memeriksa bukti-bukti yang tersimpan dalam bentuk elektronik. Berdasarkan SA Seksi 335 (PSA No. 57) Auditing dalam Lingkungan Sistem Informasi Komputer, menjelaskan bahwa auditor harus memiliki pengetahuan memadai untuk merencanakan, melaksanakan, dan menggunakan hasil penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer. Oleh karena itu, auditor harus menyadari bahwa pengetahuan Teknik Audit Berbantuan Komputer dalam keadaan tertentu dapat mengharuskan dimilikinya jauh lebih banyak pengetahuan komputer dibandingkan dengan yang dimilikinya dalam keadaan lain. Jadi, auditor diharapkan mampu menyelesaikan tugas auditnya dengan menggunakan komputer.


Pengaruh Teknologi Informasi pada proses audit


Kemajuan TI mempengaruhi perkembangan SIA dalam hal pemrosesan data, pengendalian intern, dan peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan. Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan, maka praktik pengauditan akan terkena imbasnya. Perkembangan TI juga mempengaruhi perkembangan proses audit. Kemajuan audit software memfasilitasi pendekatan audit berbasis komputer. Kemajuan teknologi informasi memberikan peluang baru bagi profesi akuntan. Peluang baru yang mungkin diraih di antaranya adalah konsultan sistem informasi berbasis komputer, CISA, dan web trust audit.

Proses Audit Berbantuan Komputer

Berikut tahapan proses Audit Berbantuan Komputer
  1. Menentukan tujuan audit / analisis. Pengantar audit berbantu komputer harus menentukan tujuan dengan menganalisis audit keuangan, audit, kinerja, audit dengan tujuan khusus agar semua proses penentuan tujuan dapat terealisasikan sesuai dengan rencana yang semestinya harus didapat. Maka dari itu, hendaknya tahapan TABK harus memahami betul proses analisis yang berlangsung.
  2. Memahami sistem informasi. Sistem informasi adalah alur proses yang meruapakan sistem aplikasi yang memiliki kaitan dengan alur informasi. Sedangkan batasan audit ditentukan dengan batasan sistem informasi yang harus diaudit. Dengan begitu TABK harus memahami secara menyeluruh sistem informasi sesuai dengan prosedur yang berlaku.
  3. Menentukan sistem aplikasi. Sistem aplikasi berupa otomatisasi proses dan audit atas aplikasi yang berlangsung dengan sebuah proses. Untuk itu, TABK hendaknya mampu menentukan sistem aplikasi yang digunakan.
  4. Pemahaman atas aplikasi. Pemahaman ini adalah pemahaman yang berlangsung atas proses dalam menentukan kebutuhan dana, menyiapkan data master, data transaksi, data prefensi/parameter, menentukan setiap sistem dengan data yang beragam, dan menggunakan memanfaatkan satu sumber dengan menggunakan beberapa aplikasi
  5. Melakukan perolehan data. Perolehan data didapat dengan cara onl-line/ dirrect acces/ live data dan off-line/ dengan download data/ copy data. Semua cara tersebut disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan
  6. Menguji integritas data. Hendaknya data yang diuji memiliki kesamaan dengan data yang digunakan oleh auditor, usahakan untuk selalu memperhatikan kelengkapan dan validitas dari data sebelumnya setelah selesai melakukan analisis, anda juga perlu mempersiapkan hasil cetakan atau perolehan laporan sebagai perbandingan, jika terjadi masalah sampaikan dengan segera hal tersebut pada auditor.
  7. Memahami data. Memahami data dengan struktur data / tabel dengan menggunakan relasi antar data / tabel. Untuk memahami data anda juga aharus memahami jumlah dan periode record dalam transaksi pada setiap data.
  8. Menguji data. Anda bisa menguji dengan melakukan logika umum (common sense) dan menguji dengan peraturan eksternal dan internal.
  9. Menganalisis data. Untuk menganalisis data usahakan setiap hasil pengujian harus segera mendapatkan konfirmasi kepada auditor, dan usahakan hasil pengujian dilihat dari sudut pandang proses terkait.
  10. Melaporkan hasil audit. Jika anda menemukan hal diluar tujuan audite anda harus membuat laporan secara terpisah, dan laporan hasil pengujian hendaknya mampu dijawab dengan tujuan audit.


Aplikasi Audit Berbantuan Komputer

IDEA (Interactive Data Analysis Software)
Merupakan software audit yang dapat digunakan untuk membuat rekonsiliasi, investigasi kecurangan, internal/operational audit, pemindahan file, mempersiapkan laporan manajemen dan analisis-analisis lainnya, termasuk menelusuri security log.
IDEA adalah software yang powerful dan mudah dioperasikan untuk membantu akunting dan professional keuangan meningkatkan keahlian auditing, mendeteksi kecurangan, dan memenuhi dokumen-dokumen standar. Software ini memungkinkan kita untuk mengimpor data dengan cepat, menyertakan, menganalisa, mengambil sample dan mengekstrak data dari berbagai macam sumber, termasuk laporan yang dicetak dari sebuah file.
Didesain oleh Akuntan untuk Akuntan, IDEA menawarkan sebuah tampilan antar muka yang intuitif termasuk fungsi point dan klik, menu bantuan, toturial dan multi tampilan. Dengan kemampuan ukuran file yang tak terbatas, IDEA dapat mengakses dan menganalisa data yang berukuran besar dalam beberapa detik saja, membebaskan anda untuk menganjurkan manajemen dalam proyek tambahan dan memberikan analisa yang mendalam. Menurut survey, lebih separo dari 100 Kantor Akuntan Publik Besar di Amerika Serikat menggunakan IDEA untuk melakukan analisis data yang diperlukan pada saat melakukan audit.
IDEA adalah sebuah software audit yang dapat membaca data asli yang telah diimpor. Field baru dapat dibuat, walaupun data asli tidak pernah diubah. Tidak seperti Microsoft Access dan Microsoft Excel, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan manipulasi data yang telah diimpor yang dapat mengakibatkan kerusakan data akibat pengeditan ataupun penghapusan data.
IDEA juga bekerja secara otomatis memberikan satu macam dari masukan file control keseluruhan dan statistic, yang dapat diperiksa setiap kali file tersebut digunakan. Banyaknya fitur control memberikan jaminan penggunaan sebagai kesatuan dari data yang dianalisis. Kontrol-kontrol tersebut dapat membuat formulir yang cepat, mudah untuk menghasilkan control menyeluruh menghitung record, jumlah uang ataupun total item dari field yang diseleksi ataupun seluruh file, atau beberapa jumlah yang dipertimbangkan oleh auditor.
Penambahan pengeditan field-field dapat ditambahkan pada database untuk komentar, untuk mencocokkan item-item atau untuk mengoreksi data. Anda dapat menambahkan field virtual untuk membuktikan perhitungan-perhitungan dalam sebuah database, melakukan perhitungan-perhitungan baru dan rasio-rasio dari field-field yang ada tanpa database atau untuk mengkonversikan data dari sebuah tife menjadi tife lainnya. Field-field yang dapat diedit, berupa ruang kosong utuk memasukkan komentar atau pernyataan-pernyataan yang disertakan dengan field virtual.
Statistik dapat dihasilkan dari keseluruhan nomor dan field tanggal tanpa sebuah database. Untuk setiap field numeric, nilai-nilainya seperti nilai bersih, maksimum, minimum, dan nilai rata-rata seperti jumlah debet, kredit dan zero value item yang diberikan. Untuk setiap field tanggal, statistic memberikan informasi seperti tanggal terakhir dan harian dan analisis bulanan dari jumlah setiap transaksi-transaksi yang terjadi.
Kegunaan lain bagi kontrol audit adalah IDEA secara otomatis akan menghasilkan catatan sejarah yang merekam setiap proses yang dilaksanakan oleh auditor, menunjukkan jejak audit (audit trail) atau catatan seluruh operasi yang dilakukan pada sebuah database. Informasi ini kemudian disajikan dalam sebuah daftar yang dapat dikembangkan. Sejak catatan sejarah merekam seluruh proses yang dijalankan pada masa lalu dalam sebuah data, pengguna dapat mengidentifikasi bagian-bagian dari informasi yang didapat dari data asli. Setiap pengujian atau fungsi yang dijalankan akan secara otomatis menghasilkan script/kode pemrograman, yang kemudian dapat dicopy dalam IDEAScript editor (IDEAScript adalah sebuah bahasa pemrograman yang kompatibel dengan visual basic). Kode ini dberikan kepada pengguna dengan sebuah record yang dapat dicopy secara mekanis dalam kertas kerja audit.



Sumber

Wednesday, November 8, 2017

Proses Audit Sistem Informasi


Proses Audit Sistem Informasi


Adalah sebuah proses meninjau atas pengendalian Sistem Informasi untuk menilai kesesuaiannya dengan kebijakan dan prosedur pengendalian serta efektivitas dalam menjaga aset perusahaan. Untuk melakukan sebuah audit pada sebuah Sistem Informasi maupun audit lainnya, biasanya melakukan prosedur sebagai berikut :
  1. Merencanakan Audit ( menetapkan ruang lingkup, tinjauan pustaka, dan identifikasi faktor resiko)
  2. Mengumpulkan Bukti Audit ( pengamatan langsung, diskusi dengan user, pembuktian dengan dokumen sumber)
  3. Meng-evaluasi Bukti Audit ( menilai kualitas, keandalan, dan kinerja sistem, menimbang faktor-faktor resiko, dan mendokumentasikan penemuan pada saat mengaudit)
  4. Mengkomunikasikan Hasil Audit ( membuat rekomendasi, mempersiapkan laporan, dan menyajikan hasil audit pada pihak manajemen).

Jenis-jenis Audit

Terdapat 3 jenis audit yang biasanya dilakukan oleh sebuah lembaga auditor, yaitu:
  1. Audit Keuangan 
  2. Audit Sstem Informasi
  3. Audit Operasional/Manajemen

Resiko Audit

Risiko Audit atau Audit Risk (AR) adalah kemungkinan risiko salahsaji yang bersifat material dan/atau penggelapan (fraud) yang bisa lolos dari proses audit jika auditor tidak melakukan tugasnya secara cermat. Mengingat risiko itu maka seorang auditor harus melakukan pemeriksaan risiko (risk assessment) sebelum menjalankan proses audit, tepatnya pada fase perencanaan audit (audit planning). Tujuannya adalah untuk mengukur dan memetakan risiko audit yang mungkin timbul yang bisa menentukan dimana proses pemeriksaan dilaksanakan secara ketat dan dimana agak longgar, dimana audit penuh (full audit) dan dimana secara acak (random audit).

Tuesday, October 3, 2017

Pengertian Audit, Teknologi, Sistem Informasi, dan Pengertian Audit Teknologi Sistem Informasi

Pengertian Audit
Audit adalah pemeriksaan pembukuan tentang keuangan sebuah perusahaan yang dilakukan secara berkala.

Pengertian Teknologi
Teknologi adalah suatu metode ilmiah untuk mencapai suatu tujuan secara praktis, bisa juga disebut sebagai ilmu pengetahuan terapan.

Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kumpulan dari Software, Hardware, Brainware(manusia), Data, Network, dan Prosedure yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Pengertian Audit Teknologi Sistem Informasi
Adalah proses pengumpulan data dan pengevaluasian bukti-bukti untuk menentukan apakah suatu sistem aplikasi komputerisasi telah menetapkan dan menerapkan sistem pengendalian internal yang memadai.




Sumber :
Pengertian Audit
Pengertian Teknologi
Pengertian Audit Teknologi Sistem Informasi

Monday, July 24, 2017

Hasil Jadi Tugas Animasi Bowling

Pada blog sebelumnya, sudah di post cara membuat pin bowling, landasan, dan bolanya. sekarang setelah di render ternyata masih ada error guys, yaitu pin bowling jatuh duluan sebelum bola mengenai pinnya. Saya tidak tahu, apakah ini kesalahan rendering atau kesalahan di widget yang saya pakai, jadi mohon dimaklumi. Berikut hasil rendernya
benarkan, masih salah. maaf ya guys, nanti jika sudah benar akan saya upload lagi versi yang benarnya.

Monday, May 8, 2017

Pembuatan Animasi Sederhana Olahraga Bowling

Olahraga bowling merupakan aktivitas olahraga dimana pemainnya melemparkan sebuah bola besi yang berat pada sebuah lintasan yang licin. Olahraga ini biasanya dilakukan pada sebuah ruangan khusus. Di Indosenia olahraga ini belum terlalu diminiati penduduknya, ini terlihat dari sedikitnya tempat bermain bowling. Kali ini kami akan membuat sebuah animasi olahraga bowling sederhana menggunakan aplikasi blender.

  • Langkah-langkah Pembuatan Pin Bowling

.        1. Menghapus default object yang pertama di blender dengan cara menekan tombol x
  

  2. Menambahkan latar gambar untuk mempermudah proses pembuatan pin bowling dengan cara menekan tombol n, lalu pada tab background images pilih add images dan pilih gambar pin bowling yang anda bisa temukan di google.


.         3. Lalu pada menu world(gambar bola dunia) centang pilihan paper sky

.       4.  Selanjutnya pada menu texture, tambahkan texture baru dengan cara memilih new, lalu masukkan kembali gambar pin bowling yang dipilih tadi, dan pada tab influence centang horizon. Lalu tekan numpad 7, 8, dan 1 sampai terlihat gambar pin bowlingnya.



        5. Jika sudah terlihat, kita akan menambahkan alur untuk seleksi pin bowling dengan cara add à curve à Bezier. Lalu sesuaikan dengan gambar yang sudah ada di layar dengan cara pindah ke edit mode, lalu klik kanan salah satu titiknya. Untuk merotasi, tekan tombol R pada keyboard. Tambahkan lagi pin pointnya dengan cara menahan tombol ctrl dan kilk kanan pada bagian sekitar pin bowling dan sesuaikan kembali garisnya

         6. Jika sudah tercover sebagian seperti gambar berikut, pindah ke object mode dan tekan alt + c dan pilih mesh from curve/meta/surf/text.


.      7.Pada menu tools, pilih add modifier lalu pilih screw, hasilnya akan seperti ini:




.        8. Untuk memilih bagian yg akan berwarna merah, tekan shift +alt +klik kanan untuk memilih di seluruh bagian seperti gambar berikut

.      9. Menambahkan material warna baru di menu material, yaitu warna putuh untuk dasar dan warna merah untuk bagiannya. Jangan lupa untuk meng assign bagian masing masing warna

.      10. Selesai, pin bowling sudah jadi

untuk referensi videonya, bisa dilihat disini. Untuk tahapan pembuatan landasan bowlingnya, bisa dilihat disini dan untuk bola bowlingnya bisa dilihat disini.






Friday, April 28, 2017

Review Jurnal Tentang Aplikasi Blender 3D Sebagai Alat Bantu Pembuatan Game Labirin

Review Tentang Aplikasi Blender 3D Sebagai Alat Bantu Pembuatan Game Labirin
Oleh:
Kresno Murti Mulyono dan  Hanif Al Fatta
STMIK AMIKOM Yogyakarta
Email : hanif.a@amikom.ac.id

Abstraksi
A   game,   usually   undertaken   for   enjoyment   and   sometimes   used   as   an  educational tool. Key components of games are goals, rules, challenge, and interaction.  Games generally involve mental or physical  stimulation, and often both. Many games help develop practical skills, serve as a form of exercise, or otherwise perform an  educational, simulational, or psychological role. Game maze is a type of game that could be considered old-fashioned, but this type of game is still enjoyed in your spare time, and there are many games that use the  concept of the labyrinth. Blender is free software, that can be used to implement a labyrinth game with a low polygon modeling because blender has the ability like pay aplikasi tough. Blender has a lot of ability ranging from 3D modeling, rendering, shading, 3D animation, to 3D  game development as a whole.

Review:
Pada jurnal ini, penulis menggunakan aplikasi Blender 3D sebagai alat bantu untuk membuat sebuah game yang bernama “MyQuest”. Blender 3D adalah sebuah open source program yang memungkinkan kita sebagai pengguna untuk membuat objek-objek 3 dimensi, memberikan tekstur pada objek tersebut, memberikan animasi, dan lain lain.
Jurnal ini memfokuskan pad acara pembuatan labirin, NPC( non-player character), serta pembuatan karakter utama dan teksturing dari labirin tersebut. Pada jurnal ini terlihat penulis merasa kesulitan karena si penulis menggunakan VGA (video graphics array) dari Intel™ yang notabene memang tidak diciptakan untuk membuat dan memproses grafik yang berat seperti modeling, teksturing dan yang lainnya. Si penulis juga tidak bisa membuat aplikasi utuh dari apa yang Ia buat pada blender, karena pada tahun 2012 belum ada acara untuk membuat aplikasi langsung dari blendernya.
Blender sendiri pada tahun 2017 sudah mencapai versi ke 2.78 dimana blender sudah bisa dibilang sebagai software gratis yang bisa digunakan oleh semua orang, baik yang masih belajar ataupun yang sudah mahir dalam bidang pembuatan animasi, visual efek, game, Virtual Reality, dan masih banyak lagi. Blender sendiri mempunyai spesifikasi agar bisa dijalankan dengan mulus pada sebuah komputer, spesifikasinya adalah sebagai berikut:
Minimum:
  • 32-bit dual core 2Ghz  CPU with SSE2 support.
  • 2 GB RAM
  • 24 bits 1280×768 display
  • Mouse or trackpad
  • OpenGL 2.1 compatible graphics with 512 MB RAM
Recommended:
  • ·         64-bit quad core CPU
  • ·         8 GB RAM
  • ·         Full HD display with 24 bit color
  • ·         Three button mouse
  • ·         OpenGL 3.2 compatible graphics with 2 GB RAM

Dengan spesifikasi diatas, jika ada orang ingin membuat animasi, rendering dan sebagainya maka disarankan menggunakan VGA selain intel. Belakangan ini juga sudah terdapat laptop dengan 2 VGA yang akan sangat membantu jika ingin memakai blender. Pengaturan VGA mana yang akan digunakan untuk memproses apa yang dibuat di blender pun sudah disediakan oleh developer, tinggal si usernya sendiri mau atau tidak memakai pengaturan ini. Selain itu, perlu diperhatikan dimana tempat save state blender berada, jika bisa di rubah terlebih dahulu, agar tidak susah saat mencarinya.


Daftar pustaka:
Requirements,Blender https://www.blender.org/download/requirements/ diakses pada tanggal 01-04-2017
Jurnal Dasi  http://ojs.amikom.ac.id/index.php/dasi/article/viewFile/97/83. Diakses pada tanggal 01-04-2017