Friday, April 28, 2017

Review Jurnal Tentang Aplikasi Blender 3D Sebagai Alat Bantu Pembuatan Game Labirin

Review Tentang Aplikasi Blender 3D Sebagai Alat Bantu Pembuatan Game Labirin
Oleh:
Kresno Murti Mulyono dan  Hanif Al Fatta
STMIK AMIKOM Yogyakarta
Email : hanif.a@amikom.ac.id

Abstraksi
A   game,   usually   undertaken   for   enjoyment   and   sometimes   used   as   an  educational tool. Key components of games are goals, rules, challenge, and interaction.  Games generally involve mental or physical  stimulation, and often both. Many games help develop practical skills, serve as a form of exercise, or otherwise perform an  educational, simulational, or psychological role. Game maze is a type of game that could be considered old-fashioned, but this type of game is still enjoyed in your spare time, and there are many games that use the  concept of the labyrinth. Blender is free software, that can be used to implement a labyrinth game with a low polygon modeling because blender has the ability like pay aplikasi tough. Blender has a lot of ability ranging from 3D modeling, rendering, shading, 3D animation, to 3D  game development as a whole.

Review:
Pada jurnal ini, penulis menggunakan aplikasi Blender 3D sebagai alat bantu untuk membuat sebuah game yang bernama “MyQuest”. Blender 3D adalah sebuah open source program yang memungkinkan kita sebagai pengguna untuk membuat objek-objek 3 dimensi, memberikan tekstur pada objek tersebut, memberikan animasi, dan lain lain.
Jurnal ini memfokuskan pad acara pembuatan labirin, NPC( non-player character), serta pembuatan karakter utama dan teksturing dari labirin tersebut. Pada jurnal ini terlihat penulis merasa kesulitan karena si penulis menggunakan VGA (video graphics array) dari Intel™ yang notabene memang tidak diciptakan untuk membuat dan memproses grafik yang berat seperti modeling, teksturing dan yang lainnya. Si penulis juga tidak bisa membuat aplikasi utuh dari apa yang Ia buat pada blender, karena pada tahun 2012 belum ada acara untuk membuat aplikasi langsung dari blendernya.
Blender sendiri pada tahun 2017 sudah mencapai versi ke 2.78 dimana blender sudah bisa dibilang sebagai software gratis yang bisa digunakan oleh semua orang, baik yang masih belajar ataupun yang sudah mahir dalam bidang pembuatan animasi, visual efek, game, Virtual Reality, dan masih banyak lagi. Blender sendiri mempunyai spesifikasi agar bisa dijalankan dengan mulus pada sebuah komputer, spesifikasinya adalah sebagai berikut:
Minimum:
  • 32-bit dual core 2Ghz  CPU with SSE2 support.
  • 2 GB RAM
  • 24 bits 1280×768 display
  • Mouse or trackpad
  • OpenGL 2.1 compatible graphics with 512 MB RAM
Recommended:
  • ·         64-bit quad core CPU
  • ·         8 GB RAM
  • ·         Full HD display with 24 bit color
  • ·         Three button mouse
  • ·         OpenGL 3.2 compatible graphics with 2 GB RAM

Dengan spesifikasi diatas, jika ada orang ingin membuat animasi, rendering dan sebagainya maka disarankan menggunakan VGA selain intel. Belakangan ini juga sudah terdapat laptop dengan 2 VGA yang akan sangat membantu jika ingin memakai blender. Pengaturan VGA mana yang akan digunakan untuk memproses apa yang dibuat di blender pun sudah disediakan oleh developer, tinggal si usernya sendiri mau atau tidak memakai pengaturan ini. Selain itu, perlu diperhatikan dimana tempat save state blender berada, jika bisa di rubah terlebih dahulu, agar tidak susah saat mencarinya.


Daftar pustaka:
Requirements,Blender https://www.blender.org/download/requirements/ diakses pada tanggal 01-04-2017
Jurnal Dasi  http://ojs.amikom.ac.id/index.php/dasi/article/viewFile/97/83. Diakses pada tanggal 01-04-2017